Kepolisian di kejutkan dengan Agen poker kabar pembunuhan yang dilakukan salah satu anggotanya terhadap dua anak kandungnya di balita di Aspol Polres Melawi Gang Darul Falah Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Jumat (26/2). Dugaan Kuat pelaku yang bernama Brigadir Petru Baca.
Kepolisian di kejutkan dengan kabar pembunuhan yang di lakukan di salah satu anggotannya terhdap dua anak kandungnya yang masih balita di Aspol Polres Melawi, Kalimantan Barat, Jumat (26/2). Dugaan Kuat pelaku yang bernama Brigdir petrus Bakus mengidap gangguan jiwa Schzoprenia.
Inilah detik detik mengerikan pembunuhan
1. Brigadir Petrus membawa dua anaknya ke rumah komandannya
Beberapa jam sebelumnya kejadian tepatnya pada Jumat dini hari (26/2) pukul 00.000 Brigadir Petrus membawa kedua anaknya kerumah Kasat Intelkam Kasat Intelkam Polres melawi AKP Amad Kamilidun yang berada di aspo; polres Melawi.
Kapolsek menukung, AKP Sofyan yang saat itu menginap di rumah dinas Amad menemui Brigadir Petrus. Saat mengetahui kalau Petrus ingin bertemu dengan Kasat Intelkam, Sofyan mengatakan bahwa kalau orang yang di cari Petrus sudah tidur.
" ADA APA MALAM - MALAM BAWA ANAK KESINI ? "
"MAU BERTEMU KASAT PAK."
Brigadir Petrus kemudian pulang kembali kerumahnya. Agen poker
2. Berdiri dua depan dua ananknya
Windi, istri Petrus mengaku tidak mengetahui sama sekali peristiwa sadis yang menimpa kedua anaknya. Pada pukul 00.15 Windi dibangunkan oleh sang suami. Betapa kagetnya Windi saat melihat suaminya memegang sebuah parang yang berlumuran darah.
ia juga kaget melihat anak anaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, selain terluka parah kedua anaknya juga di mutilasi oleh Petrus.
" MEREKA BAIK, MEREKA MENGERTI, MEREKA
PASRAH. ,MAAFKAN PAPA YA,DIK."
3. Sudah saya bersihkan. saya menyerah
Melihat kejadian mengerikan itu, windri langsung lari keluar rumah dan menuju rumah dinas yang di tempati oleh Brigadir Sukadi, anggota Sat Intelkam Polres Melawi. Dia untuk meminta pertolongan.
Brigadir Sukadi yang sudah tidur terbangun dan membuka pintu lalu mengamankan Windri ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah. Kemudian, Brigadir Sukadi melihat Pelaku keluar rumah dan duduk di teras rumahnya, dan berkata
"SUDAH SAYA BERSIHKAN, BANG. SAYA
MENYERAH DIRI".
4. Duduk bersama Brigadir Sukadi
Pada pukul 00.20 Kapolsek Menukung AKP Sofyan yang mendengar keributan di rumah pelaku segera membangunkan Kasal Intelkam Polres Malawi. Mereka berdua segera berlari ke arah rumah pelaku dan melihat pelaku yang sedang duduk bersama Brigadir Sukadi.
Petrus tanpa penyesalan sedikitpun mengaku kalau sudah membunuh kedua anaknya.
Ini cara sang istri lolos dari pembunuhan
Ketika Petrus membunu dan memutilasi kedua anknya, Windri sedang tidur di kamar terpisah dan tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Ia baru mengetahui saat Petrus datang ke kamarnya sambil memegang parang berlumuran darah. Saat itu Brigadir Petrus juga hendak menghabisi nyawa sang istri.
"Ketika itu istrinya minta waktu untuk melihat anaknya, dan dikatakan oleh pelaku, kedua anaknya tersebut sudah meninggal. Lalu istrinya mencari cara agar pelaku tidak curiga, sehingga meminta kepada pelaku sebelum membunuhnya agar mengambilkan air terlebih dahulu,"
Saat sang suami mengembalikan air minum dan lengah, barulah Windi melarikan diri ke arah rumah dinas anggota Satuan Intelkam Polres Melawi Brigadir Sukadir untuk meminta pertolongan.
Brigadir Petrus saat ini sudah diamankan dan di periksa, ia di duga mengidap Schzoperina. Walaupun begitu Polri tetap menolak adanya tes kejiwaan secara berkala terhadap para anggotannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.