Didampingi orang tuannya, siswi berinisial LA (17), warga jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan POlonia, lali melaporkan pristiwa tragis itu ke Polesek Medan Baru.
Peristiwa pahit ini terjadi siang tadi. Usai bubaran sekolah sekira pukul 11.30 WIB, Korban berjalan kaki untuk menunggu angkutan kota (angkot) yang menuju rumahnya.
Baru beberapa meter keluar dari gerbang sekolah, ia dipepet mobil Toyot Kijang Inova warna hitam tanpa plat. Diduga plat mobil tersebut sengaja di copot agar tak bisa di kenali.
Lalu, seoramh pelaku yang menggunakan sebo (penutup kepala) turun, langsung membekap dan membopongan masuk ke dalam mobil. Korban mengaku sempat memberikan perlawanan, namun kalah tenaga. "Ada empat orang pelakunya bang, semuanya pakai sebo, yang satu punya tato tangan kanannya," kata korban.
Saat berada di dalam mobil, korban mencoba meronya. Namun sekali lagi ia kalah tenaga, karena tiga orang pelaku yang di jok tengah terus memeganginya, sementara seoang lagi terus menyetir.
Tiga orang pelaku yang ada du jok tengah lalu menelanjaginya. Seluruh baguan tubuhnya di gerayani dan di remas. Korban juga tak bisa menjerit karena mulutnya di sumpal dengan pakaiannya oleh pelaku. Setelah Korban tak berdaya, dua orang memegangi tubuhnya, lalu merka secara bergiliran, seorang pelaku yang menyetir menghentikan mobil dan kmbali memperkosanya.
Selama pemerkosaan berlangsung mobil terus berjalan pelan, sehingga tak menimbulkan kecurigaan pengguna jalan lainnya. Puas memperkosa, para pelaku lalu menurunkan korban di jalan Monginsidi, dekat Hermes Plaza, Medan Polonia.
"Dugaan saya, salah satu pelaku mantan pacar saya berinisial R, warga jalan Mutatuli, Medan Maimun. Saya tanda dengan baju dan celana yang di pakainya," duga korban.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic ketika di konfirmasi mengatakan, korban masih di mintai keterangan. Pelaku juga masih kita buru. Kasus ini kita lidik," jelasnya. ADUQ (hendrix)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.