Salah satu hal yang kini mengerikan adalah cyber bullying (kekerasan dunia maya). Bentuk kekerasan seperti ini memang bukanlah aksi baku hantan, tapi sesuatu yang lebih pengecut yakni menghancurkan mental seseorang. Kebanyakan cyber bully terjadi di kalangan anak muda.
Seperti apa sih cyber bullying? Biasanya, sebuah akun socmed seseorang mendadak diserang sekelompok netizens. Hinaan sumpah serapah seolah dirinya paling benar sendiri adalah salah satu indikasi cyber bullying. Meskipun bukan pertarungan yang berdarah-darah, cyber bullying justru berdampak lebih besar menghancurkan rasa percaya diri seseorang.
Korban kekerasan dunia maya ini biasanya akan menjadi pribadi yang depresi, malu dan bahkan bisa bunuh diri. Dan tahukah kamu ternyata jasa membully seseorang di internet itu ada lho! Adalah Walikota Bandung yakni pak Ridwan Kamil yang menemukan fakta mengejutkan itu.
Melalui akun Instagramnya, Ridwan memposting informasi soal penyedia jasa cyber bully. Dalam postingannya itu tertulis tarif berbeda-beda tergantung socmed. Yang termahal adalah jasa bully di Instagram yang mencapai 20 ribu rupiah dan bahkan ada cyber bully paket lengkap mencakup Instagram, ask.fm, Twitter, Facebook dan email senilai 75 ribu rupiah.
Bahkan si penyedia jasa juga memberi tambahan jika ingin menggunakan bahasa yang lebih kasar tinggal menambah dua ribu rupiah. Yang lebih konyol, si penyedia jasa menjamin dosanya mereka yang tanggung, seolah-olah mereka punya hubungan baik dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Atas jasa yang bikin miris ini, Ridwan pun berkomentar, 'Hey pemuda harapan pemudi. Pilihlah pekerjaan dan kehidupan yang bermanfaat buat masyarakat. Jika tidak bsisa bermanfaat, minimal tidak jadi problem. Jadilah pribadi yang menghadirkan spirit #PositiveLife'. Duh, semoga saja penyedia jasa seperti ini segera ditangkap ya!
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.